Deretan Film Animasi Terbaik Pada Tahun 2019

Jum'at, 10 Juni 2022

Pasti hampir semua orang suka menonton film, para penggemar film tanah air disuguhi begitu banyak film yang beredar di tahun 2019. Namun, dari banyaknya film box office dari Hollywood maupun dalam negeri, film animasi tetap mendapat tempat di hati para pecinta film di Indonesia.

Walaupun film animasi identik dengan anak-anak. Namun, tidak jarang banyak orang tua yang tetap mengikuti film animasi. Ini menandakan penikmat film animasi bukanlah dari kalangan anak-anak saja, tapi ada orang dewasanya juga. Berikut ini adalah rekomendasi film animasi terbaik.

How To Train Your Dragon 3 : The Hidden World
Film garapan rumah produksi animasi Pixar ini merupakan lanjutan dari seri pengendara naga Hiccup dan naga-nya bernama Toothless mengarungi tempat yang belum mereka datangi sebelumnya. Ini merupakan serial akhir dari trilogy How To Train Your Dragon yang telah berlangsung.


Ada banyak plot-plot menarik pada film animasi ini. Seperti menceritakan kisah Hiccup yang harus memperjuangkan para pengendara naga dan naganya untuk harus bertahan dari serangan orang asing terhadap desa mereka. Hingga romansa antara Toothless dengan naga betina lainnya.








Toy Story 4
Film ini merupakan salah satu film animasi yang paling ditunggu, pada seri kali ini Woody dan kawan-kawan harus beradaptasi dengan pemilik baru setelah pemilik sebelumnya, yaitu Andy sudah beranjak dewasa. Dengan pemilik baru bernama Bonnie, Woody sebagai pemimpin dari kawanan mainan ini akan sepenuh hati menjadi mainan yang setia untuk pemilik barunya, Bonnie.

Toy Story kembali berhasil menghadirkan nostalgia masa kecil dengan menghadirkan banyak canda tawa, kisah persahabatan dan juga rasa menghargai sesama lainnya. Film ini mencoba menggambarkan realita yang terjadi di dunia nyata melalui media animasi.

SCAN DISINI FREE VOUCHER 200RB




Lion King
Lion King merupakan salah satu dari sekian banyak ambisi disney merubah dongeng kartun mereka menjadi live action. Cerita Lion King memang sudah begitu populer semenjak pertama kali dibuat film pada tahun 1994. Pada versi remake ini, masih mengangkat cerita yang sama. Yaitu berkisah antara Simba dan Nala yang masih kecil dan ditengah perjalanan film, ia harus rela kehilangan ayahnya, yaitu Mufasa sang raja hutan.


Secara keseluruhan film ini memberikan rasa nostalgia yang cukup terasa dihati. Khususnya bagi orang yang berumur 25-35 tahun yang masa kecilnya diisi oleh dongeng ini. Ada banyak adegan-adegan lucu dan mengharukan. Seperti momen Mufasa menyelamatkan simba dari kawanan hyena dan ketika ayahnya Simba dan Nala meninggal.






Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *